PENANGANAN CEDERA PADA OLAHRAGA

Cedera olahraga adalah cedera yang terjadi pada sistem otot dan rangka tubuh selama olahraga akibat suatu ketidaksengajaan (kecelakaan) maupun kesalahan yang sebenarnya dapat dihindari seperti kurang pemanasan, faktor motorik, Intensitas latihan yang terlalu berat, dan tingkat stress yang tinggi. Cedera olahraga yang paling sering terjadi yaitu keseleo, cedera lutut, otot bengkak, cedera tendon, fraktur dan disklokasi.

AKTIVITAS FISIK SEBAGAI SYARAT HIDUP SEHAT

Kemajuan teknologi di era digital yang membuat segala sesuatu menjadi serba mudah, ternyata berdampak pada negatif pada aktivitas fisik manusia. Adanya lift, escalator, remote control, jasa delivery service dan kebiasaan duduk terus menerus saat bekerja (sedentary) membuat manusia menjadi kurang bergerak (hypokinetic).

MEKANISME PERNAPASAN SAAT BEROLAHRAGA

Mengatur napas yang baik merupakan hal krusial dalam berolahraga karena berhubungan dengan ketersediaan suplai oksigen dalam tubuh. Berdasar mekanismenya, pernapasan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Apakah yang membedakannya? Artikel berikut akan menjelaskannya secara sederhana.

MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DENGAN KLIEN

Membangun hubungan baik dengan klien merupakan kunci keberhasilan dalam usaha di bidang jasa seperti Pelatih Kebugaran. Dengan komunikasi yang baik klien akan lebih mudah memahami program-program yang diberikan dan suasan latihan pun menjadi lebih menyenangkan. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan? Berikut penjelasannya.

SPECIFIC ADAPTATIONS TO IMPOSED DEMANDS (SAID)

Hasil latihan yang optimal hanya akan didapat apabila penyusunan program latihan sesuai tujuan yang diinginkan. Pastinya program yang dirancang pun harus disesuaikan dengan kondisi fisik Anda / klien. Seorang praktisi kebugaran profesional hendaknya menerapkan Specific Adaptations to Imposed Demands (SAID) saat membuat program latihan. Apakah yang dimaksud dengan SAID? Berikut penjelasannya.

CIRCUIT TRAINING, SINGKAT DAN EFEKTIF

Tidak tersedianya waktu yang cukup menjadi salah satu penyebab banyak orang tidak melakukan olahraga, padahal kurangnya aktivitas fisik membuat kebugaran terus menurun.  Namun tidak perlu khawatir, circuit training dapat menjadi salah satu solusinya. Apakah yang...

TIGA KELOMPOK OTOT SAAT BERLARI

Manusia membutuhkan tulang dan otot saat melakukan fungsi geraknya, tidak terkecuali lari. Gerak adalah hasil interaksi antara tulang, otot dan persendian tulang. Pada artikel ini akan dijelaskan bagian-bagian otot yang dominan digunakan saat berlari. Mengetahui otot mana saja yang bekerja saat lari adalah salah satu langkah efisien dalam menentukan program latihan kekuatan yang efektif.

CEDERA UMUM PADA PELARI

Berlari memang olahraga yang mudah dilakukan dan murah karena tidak membutuhkan banyak persiapan. Saat berlari, alat gerak tubuh bagian bawah akan bekerja lebih keras dibandingkan alat gerak tubuh bagian atas. Dengan demikian, cedera-cedera pada alat gerak tubuh...

POSTUR SAAT BERLARI

Siapa yang tidak mengetahui olahraga yang satu ini. Olahraga yang semakin hari semakin digandrungi banyak orang karena tidak membutuhkan alat khusus dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Ya, olahraga ini adalah berlari. Walaupun tidak memiliki kriteria khusus, namun tetap ada beberapa prosedur yang patut diperhatikan saat berlari untuk mendapatkan hasil optimal dan terhindar dari cedera. Apakah hal tersebut? Berikut penjelasannya

PERKEMBANGAN OTOT (BAGIAN 2) – HYPERPLASIA

latihan yang berat (resistensi) dapat menyebabkan kerusakan pada otot. Kerusakan ini dapat diperbaiki dengan cara membentuk sel otot yang baru sehingga jumlah sel otot akan bertambah. Pertambahan sel otot ini merupakan salah satu mekanisme tubuh dalam meningkatkan massa otot yang disebut hyperplasia. Bagaimanakah cara kerja mekanisme ini? berikut penjelasannya