Variasi gerakan latihan kekuatan dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu:

Compound exercise
Melibatkan banyak kelompok otot dan lebih dari satu sendi (multi-joints).
Contoh: Squat, Deadlift, Pull-up, Push-ups.

Isolation exercise
Melibatkan satu kelompok otot dan satu persendian (single-joint).
Contoh: Bicep Curl, Hamstring Curl, Triceps Extension.

Karena melibatkan banyak kelompok otot sekaligus, compound exercise seringkali lebih disarankan daripada isolation exercise. Gerakan ini lebih hemat waktu dan membakar kalori lebih besar dibanding isolation exercise. Walau begitu, keterbatasan dari compound exercise adalah secara teknik lebih rumit, tingkat kelelahannya besar dan membutuhkan kesadaran gerak yang baik. Selain itu berpotensi menyebabkan otot tertentu tidak berkembang merata. Berbeda dengan isolation exercise. Gerakan ini emang tidak efisien dari segi waktu, tetapi cocok untuk gerakan rehabilitasi pasca cedera dan dapat lebih fokus untuk melatih otot agonist.

Dalam menyusun program latihan, baik compound dan isolation memiliki fungsinya tersendiri yang dapat saling melengkapi. Dengan kata lain, isolation exercise dapat mengisi keterbatasan dari compound exercise.

Kontributor : Jansen Ongko