Posisi duduk menyilangkan kaki dengan meletakkan salah satu kaki diatas kaki lainnya sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang, baik itu saat duduk di kendaraan umum, duduk ketika menunggu antrian, hingga duduk di kursi kerja. Duduk dengan posisi menyilangkan kaki ini seolah memiliki kenyamanan tersendiri, khususnya bagi para perempuan. Namun, tahukan Anda jika duduk dalam posisi tersebut sebenarnya berbahaya bagi kesehatan? Terlebih, di era modern seperti sekarang orang-orang lebih banyak menghabiskan waktunya pada posisi duduk dibanding berjalan atau berdiri. Artikel berikut akan memberikan informasi mengenai bahaya di balik kebiasaan duduk menyilangkan kaki.
Disadari atau tidak, posisi duduk menyilangkan kaki hampir pernah dilakukan oleh semua orang. Sebuah survei bahkan menyatakan bahwa 60% masyarakat di dunia seringkali duduk dengan posisi menyilangkan kaki. Meski memberikan rasa nyaman, dibalik semua itu posisi ini ternyata dapat membahayakan kesehatan. Di antaranya dapat mengganggu postural tubuh, mengganggu tekanan darah hingga menyebabkan masalah pada organ kelamin.
Berikut ulasannya secara jelas satu persatu.
- Gangguan Postural
Pada saat seseorang duduk dengan posisi menyilangkan kaki, sudah tentu tubuh mereka duduk dalam posisi yang tidak tepat. Dengan diletakkannya salah satu kaki di atas kaki lainnya, maka kaki yang berada di bawah akan menjadi tumpuan beban tubuh. Kemudian biasanya posisi duduk menyilangkan kaki juga diikuti dengan salah satu tangan menopang dagu. Posisi duduk yang seperti ini akan menyebabkan punggung membungkuk.
Ketidakseimbangan beban dan kestabilan tulang belakang akibat posisi duduk yang tidak tepat ini seringkali menyebabkan timbulnya nyeri pada bagian pinggang, punggung dan tengkuk (leher bagian belakang) apabila dilakukan dalam waktu lama. Jika dalam sehari saja diakumulasikan seseorang duduk dalam posisi ini selama satu jam, bayangkan apa yang akan terjadi apabila mereka terus-menerus terbiasa melakukannya dalam hitungan minggu, bulan hingga tahun tentunya akan menyebabkan perubahan yang signifikan pada postur tubuh, terutama bagian tulang belakang. Orang yang terbiasa duduk dengan posisi menyilangkan kaki akan berisiko lebih besar mengidap gangguan tulang belakang seperti skoliosis dan kifosis.
- Gangguan Aliran Darah
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, posisi duduk menyilangkan kaki artinya salah satu kaki berada di atas kaki satunya lagi yang menjadi tumpuan. Kaki yang menjadi tumpuan beban ini tentu mendapatkan tekanan yang berlebih sehingga aliran darah tidak dapat mengalir dengan baik sebagaimana mestinya. Lama kelamaan, akan timbul rasa kebas atau kesemutan pada kaki yang menjadi tumpuan. Lantas, setelah itu biasanya seseorang akan menukar posisi kaki sebelahnya untuk dijadikan tumpuan pula. Aliran darah yang sering terhambat ini akan menyebabkan pembuluh darah menjadi lemah bahkan rusak, bahkan tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya kebocoran pada pembuluh darah dan menimbulkan varises.
- Gangguan Organ Kelamin
Duduk menyilangkan kaki paling sering dilakukan oleh para perempuan, padahal justru posisi duduk seperti ini lebih berbahaya pada mereka dibanding laki-laki. Saat seorang perempuan berada pada posisi duduk dengan menyilangkan kaki, sirkulasi udara segar pada organ kelamin akan terhambat. Hal ini dapat menyebabkan organ kewanitaan menjadi lembab. Suasana yang lembab merupakan tempat yang sangat cocok bagi jamur infeksi untuk tumbuh subur.
Dari ketiga gangguan kesehatan di atas, dapat disimpulkan bahwa duduk dengan posisi menyilangkan kaki sebaiknya dihindari. Meski terlihat sepele, ternyata posisi ini dapat memberikan efek yang berbahaya bagi kesehatan. Ia muncul dari kebiasaan kecil yang berlangsung secara terus-menerus tanpa disadari. Oleh sebab itu, akan jauh lebih baik jika mulai saat ini Anda membiasakan diri duduk dengan posisi yang benar. Letakan kaki menapak sejajar di lantai, punggung tegak lurus dan tangan tidak menopang dagu. Walaupun di awalnya akan terasa tidak nyaman dan agak kaku, setidaknya posisi duduk yang benar tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan pada tubuh.
Kontributor: Jansen Ongko