Bagi orang-orang yang berambisi memiliki tubuh atletis maupun kalangan penggiat olahraga kebugaran, crossfit bukanlah sesuatu yang asing lagi. Istilah ini sudah sejak lama populer di dunia kebugaran. Cukup banyak yang berpendapat bahwa metode latihan ini adalah metode terbaik dan paling berhasil jika ingin memperoleh bentuk tubuh atletis dalam waktu yang singkat. Bagaimanakah sebenarnya pola latihan crossfit ini? Artikel berikut akan membahas mengenai hal tersebut dengan jelas.

 crossfit

Apa itu Metode Crossfit?

Crossfit adalah program latihan yang menggabungkan dua unsur sistem aerobic serta anaerobic serta menekankan perpaduan latihan interval intensitas tinggi, angkat beban, senam dan disiplin lainnya dalam format serupa latihan sirkuit.

Dalam metode crossfit sendiri, jenis gerakan-gerakan yang dilakukan biasanya bersifat fungsional dan dilakukan dengan intensitas beragam. Tujuannya adalah meningkatkan kekuatan otot, ketahanan jantung dan fkelsibilitas tubuh.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai pola latihan crossfit :

  • Melatih kekuatan otot dan stamina

Berbagai jenis gerakan dan variasi latihan yang dilakukan crossfit membuat kontraksi terjadi pada semua bagian otot sehingga kekuatan otot tentunya akan meningkat dan bentuk otot akan terlihat semakin jelas. Intensitasnya yang tinggi juga melatih stamina tubuh. Misalkan, Anda yang sebelumnya hanya bisa melakukan push-ups sebanyak 25 kali dalam satu menit, dua bulan selanjutnya bisa menyelesaikan 30 pus-ups dalam satu menit.

  • Bersemangat dan termotivasi

Pola latihan crossfit biasanya dilakukan dengan membentuk suatu kelompok. Biasanya juga akan ada tantangan-tantangan yang diberikan pelatih kepada tiap peserta sehingga diantara mereka akan terjadi kompetisi. Kompetisi ini tentunya membuat latihan crossfit yang sangat berat terasa lebih ringan dan menyenangkan. Dengan adanya kompetisi dan kerjasama antar tim, para peserta akan lebih bersemangat dalam menjalankan latihan dan lebih termotivasi untuk mencapai tujuannya.

crossfit1

  • Kedekatan emosional antar sesama group

Seperti yang telah disebutkan di atas, pola latihan crossfit biasanya dilakukan dengan membentuk group atau kelompok. Terbiasa bersama saat melakukan latihan biasanya membangun kedekatan emosional antar sesama anggota kelompok. Kedekatan ini tentunya akan sangat bermanfaat. Antar sesama anggota yang sedang berjuang untuk mencapai tujuannya akan saling mengingatkan, saling menyemangati dan memotivasi.

Bagaimana dengan isu tingkat cedera yang tinggi pada crossfit?

Isu mengenai tingkat cedera yang tinggi pada pola latihan crossfit cukup populer. Jenis latihan kebugaran ini dianggap rentan menyebabkan cedera, terutama musculoskeletal. Tempo latihan yang cepat dan tekanan untuk berkompetisi yang tinggi kadang membuat peserta memaksakan diri meskipun sebenarnya sudah kelelahan.

Disarankan bagi para penggiat olahraga kebugaran yang mengikuti pola latihan crossfit untuk lebih memperhatikan kondisi tubuh dan belajar teknik gerakannya dengan baik agar terhindar dari cedera. Pada tahapan awal sebelum memulai latihan, biasanya pelatih akan memberikan materi mengenai cara melakukan gerakan-gerakan dengan benar agar para peserta terhindar dari cedera. Untuk seluruh peserta, penjelasan tersebut wajib dipahami dengan baik. Kemudian, saat tubuh sudah merasa sangat kelelahan, ada baiknya tidak memaksakan diri untuk terus melanjutkan latihan.

Kesimpulan

Jenis atau metode olahraga apapun apabila dilakukan dengan tersistematis dan terstruktur dengan baik akan menjadi aman, begitu pula sebaliknya.

Kontributor : Jansen Ongko