Persendian merupakan hal yang penting dalam fungsi gerak. Seiring dengan bertambahnya usia, risiko untuk mengalami gangguan pada persendian pun semakin meningkat. Gangguan tersebut dapat ditandai dengan nyeri, bengkak, dan peradangan pada bagian-bagian tubuh tertentu. Artikel berikut akan menjelaskan macam-macam gangguan pada persendian.

1. Rheumatoid Arthritis

Merupakan salah satu penyakit jangka panjang (kronis) yang menyebabkan peradangan pada jaringan ikat. Kondisi membran synovial pada penderita rheumatoid arthiritis akan mengalami penebalan yang dapat memicu kerusakan tulang rawan persendian apabila tidak ditangani. Selain pembengkakan akibat peradangan, juga dapat menyebabkan gerak sendi menjadi terbatas atau sakit saat digerakkan. Kombinasi dari faktor genetik, lingkungan, hormonal dan faktor gangguan sistem reproduksi diduga merupakan penyebabnya.

Gangguan Sendi

2. Osteoarthritis

Osteoarthritis merupakan gangguan persendian akibat berkurangnya tulang rawan sendi. Gangguan ini berhubungan dengan penuaan, obesitas, dan trauma pada persendian. Osteoarthritis umumnya muncul ketika individu berusia >40 tahun. Gangguan sendi ini memungkinkan adanya pertumbuhan tulang yang tidak semestinya pada bagian tepi articular sehingga rentan terjadi kerusakan pada tulang rawan.

 osteoartritis

3. Gout Arthritis

Gangguan sendi ini terjadi akibat adanya kelainan metabolisme asam nukleat sehingga menyebabkan penumpukan asam urat pada persendian. Asam urat dapat dikurangi dengan banyak mengonsumsi air mineral. Air akan melarutkan asam urat yang terbentuk dan mengeluarkannya dari dalam tubuh melalui urin. Selain itu olahraga dapat menurunkan ekskresi asam urat dan meningkatkan produksi asam laktat dalam tubuh. Semakin berat latihan yang dilakukan (intensitas), semakin banyak asam laktat yang diproduksi sehingga asam urat dalam tubuh menurun.

pembekakan sendi

Kesimpulan

Gangguan sendi dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari genetik, pola makan, dan lain-lain. Penderita gangguan sendi umumnya masih dapat berolahraga namun perlu dibimbing oleh tenaga ahli agar tidak memperparah kondisinya. Kenali terlebih dahulu penyebab gangguan sendi yang dialami dan mulailah secara bertahap sehingga tubuh dapat beradaptasi dengan keterbatasan tersebut.

 

Kontributor : Jansen Ongko