Bagi orang-orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan, berhasil menurunkan saja bukan berarti bahwa masalah selesai sampai disitu. Ketika penurunan berat badan sudah tercapai, biasanya akan muncul masalah baru yang juga cukup mengganggu penampilan dan tergolong sulit untuk diatasi, yaitu kulit kendur atau sering disebut “skin loose”. Berbagai metode untuk mengatasi kulit kendur inipun ramai diminati oleh kalangan masyarakat, mulai dari penggunaan obat-obatan, krim oles bahkan hingga metode operasi. Tak jarang, metode tersebut tidak memberikan hasil yang maksimal bagi mereka.
Artikel berikut akan membahas mengenai cara yang terbukti efektif untuk mengatasi kulit kendur.
Kulit adalah jaringan yang menutupi seluruh permukaan tubuh. Seiring pertumbuhan dan perkembangan manusia dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia sel-sel kulit terus membelah dan ikut tumbuh menyesuaikan dengan kondisi tubuh. Sederhananya, kulit dapat dianalogikan seperti karet yang membungkus tubuh manusia. Ketika tubuh menjadi gemuk, kulit juga akan melebar mengikuti ukuran tubuh. Coba bayangkan, ketika karet yang membungkus suatu benda berukuran besar dalam waktu yang cukup lama, kemudian bobot benda tersebut tiba-tiba menyusut. Apa yang terjadi pada ukuran karet tadi? tentunya akan melar dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dikembalikan ke ukuran asalnya. Begitu pula hal serupa yang terjadi pada kulit manusia.
Kulit manusia terdiri atas berbagai lapisan, dari yang terluar hingga bagian dalam. Lapisan kulit terluar atau epidermis merupakan lapisan yang cepat pertumbuhan selnya, setiap hari sel-sel kulit yang mati akan digantikan oleh sel baru. Lain halnya dengan lapisan sel bagian dalam, yaitu dermis dan subdermis. Lapisan ini bersifat lebih permanen karena tediri atas berbagai jaringan ikat yang elastis, pembuluh darah dan komponen lainnya.
Seseorang yang bertubuh gemuk, biasanya memiliki lemak subkutan yang cukup tinggi. Lemak subkutan ini berada persis di lapisan bawah kulit. Saat seseorang berada dalam kondisi kegemukan yang cukup lama, lalu ia berhasil menurunkan berat badannya secara derastis, secara otomatis lemak-lemak subkutan yang berada di bawah kulit pun ikut terpangkas. Hal ini menyebabkan lapisan bawah kulit yang tadinya dipenuhi oleh lapisan lemak subkutan kehilangan komponen yang selama ini menyusunnya, sehingga kulit menjadi kendur dan terlihat seperti bergelambir. Kulit membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat beradaptasi ke bentuk yang baru.
Hampir semua orang yang mengalami masalah ini akan merasa frustasi terhadap kondisi yang mereka alami. Bagaimana tidak, setelah mereka bersusah payah untuk menurunkan berat badan, berusaha mati-matian, berharap akan memiliki bentuk tubuh yang proporsional, hasil yang didapatkan malah kulit yang kendur. Tapi, justru di sinilah letak kesalahannya. Kebanyakan orang terlalu ambisius untuk menurunkan berat badan sehingga mereka berolahraga yang berlebihan dan membatasi makan dengan sangat ketat. Hal ini menyebabkan yang dipecah oleh tubuh tidak hanya lemak saja, melainkan otot juga. Sehingga dapat semakin memperparah kondisi kekenduran kulit.
Melihat peluang yang begitu besar, ramai bermunculan jasa-jasa untuk mengatasi kulit kendur ini, mulai dari obat-obatan, krialm bahkan hingga metode operasi. Selain menguras emosi, penanganan kulit kendur juga dapat menguras kantong. Metode-metode untuk mengatasi kulit kendur dapat menyita biaya yang cukup besar dan kebanyakan metode tersebut tidak memberikan hasil yang maksimal.
Lantas, apa yang dapat dilakukan untuk mengencangkan kulit yang kendur?
- Tingkatkan Massa Otot
Lapisan bawah kulit, terdiri atas dua bagian yaitu lapisan lemak dan otot. Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa kebanyakan orang yang ambisius menurunkan berat badan tidak mempedulikan program latihan mereka sehingga yang dipecah tidak hanya lemak tapi otot juga. Padahal yang seharusnya dikurangi adalah lemak saja. Perbaiki pola pikir, bahwa tujuan utama bukanlah menurunkan berat badan saja, melainkan menurunkan lemak dan bukan otot.
Meningkatkan massa otot menjadi salah satu solusi yang cukup baik untuk mengurangi kelonggaran yang ada pada kulit. Dengan massa otot yang meningkat, kulit akan menjadi lebih penuh dan kencang serta terlihat lebih sehat. Cara terbaik untuk meningkatkan massa otot adalah dengan melakukan olahraga angkat beban.
- Tingkatkan elastisitas kulit
Kulit yang kendur akan kehilangan elastisitasnya. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan elastisitas kulit ini, di antaranya yaitu:
Berhenti merokok. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Internatinal Asociation of Ecologic and Dermatology menunjukkan bahwa seseorang yang merokok memiliki kulit dengan usia lebih tua 9 tahun dibandingkan dengan usia aslinya.
Pemilihan sumber makanan. Dua zat gizi yang dapat menjaga kulit tetap elastis adalah kolagen dan elastin. Kedua unsur ini terdapat pada makanan tinggi protein seperti susu, keju, tofu, kacang-kacangan, dan minyak ikan. Selain itu, konsumsi vitamin dan mineral dari sayur-sayuran dan buah-buahan juga dapat meningkatkan kesehatan kulit.
- Menjaga kesehatan kulit. Setiap hari, sel-sel kulit terus membelah. Perawatan kulit setiap hari sangat diperlukan untuk mengangkat sel-sel mati untuk meningkatkan sirkulasi pada kulit. Mandi dengan air panas yang dicampur dengan garam mineral dapat membantu mengencangkan kulit, melembabkan kulit serta meningkatkan pembentukan kolagen dan elastin pada kulit.
Bagaimana dengan Metode Operasi Plastik dan Rekonstruksi?
Tidak banyak yang mengalami skin loose memilih untuk mekakukan metode operasi. Selain biayanya yang mahal, operasi plastik dan rekonstruksi ini membutuhkan beberapa tahapan dan memiliki risiko komplikasi yang cukup tinggi. Pada lipatan perut misalnya, di bagian ini sering terjadi infeksi. Selain itu, pembedahan juga tentunya akan meninggalkan bekas pada kulit. Oleh sebab itu, lebih disarankan memilih metode yang alami saja.
Kontributor : Jansen Ongko