Tulang merupakan salah satu alat gerak tubuh yang bekerja secara pasif. Tulang terdiri dari berbagai mineral sehingga memiliki bentuk yang kokoh dan keras. Proses pembentukan ini disebut osifikasi. Bagaimanakah proses osifikasi tulang berlangsung? Artikel berikut akan menjelaskannya secara sederhana.
Pembentukan tulang dimulai sejak manusia masih berada di dalam perut sang ibu (janin). Proses pertumbuhan tulang pada masa ini merupakan proses penulangan primer di mana tulang yang terbentuk merupakan tulang rawan (kartilago) sehingga tulang yang dimiliki masih lunak, contohnya tulang pada bayi.
Setelah dilahirkan, tulang bayi akan mengalami pertumbuhan hingga usia 20 tahun. Pertumbuhan yang dimaksud di sini adalah perpanjangan tulang. Hal ini dikarenakan bagian epifise tulang akan menyatu dengan bagian diafisis sehingga kemungkinan tulang manusia untuk bertambah panjang sangat sedikit, namun penebalan atau pemadatan tulang masih dapat terjadi.
Proses pembentukan tulang atau osifikasi terjadi pada bagian tengah tulang terlebih dahulu kemudian disusul oleh bagian ujung tulang. Pada bagian tengah tulang terdapat banyak osteosit (sel tulang) yang akan tumbuh sehingga membentuk tulang sejati atau disebut juga tulang kompak. Tulang yang terbentuk pada bagian ini lambat laun akan membentuk rongga sumsum tulang dan akan diisi oleh pembuluh darah pada bagian dalamnya. Pada saat yang sama proses pembentukan tulang juga berlangsung pada bagian ujung tulang (epifisis). Dengan demikian pertumbuhan tulang pada bagian epifisis dan diafisis akan bertemu dan membentuk tulang yang kokoh.
Kontributor : Jansen Ongko