Salah satu metode latihan atau olahraga yang sangat dikenal adalah latihan kardio. Kardio adalah latihan untuk meningkatkan kemampuan kardiorespiratori (sistem jantung dan pernapasan) agar mampu bekerja lebih baik. Jenis latihan kardio pun ada banyak sekali, misal: lari, berenang, senam aerobic, zumba, dan lain-lain. Latihan jenis ini pun sering dianggap sebagai latihan yang mampu membantu proses penurunan berat badan karena bisa dilakukan dengan metode intensitas tinggj (HIIT) dan rendah (LISS).
Kemudian yang menjadi pertanyaan, manakah metode yang efektif untuk fat loss?
Sebelumnya mari kita pahami pengertiannya satu per satu.
HIIT adalah High Intensity Interval Training atau latihan interval intensitas tinggi sangatlah bermanfaat, karena intensitasnya yang tinggi dan waktu istirahat yang singkat, menuntut tubuh untuk cepat beradaptasi. Sedangkan LISS adalah Low Intensity Steady State atau latihan dengan intensitas yang rendah. Karena intensitasnya yang tidak setinggi HIIT, maka waktu latihan yang dibutuhkan lebih lama daripada HIIT.
Walau begitu, kedua metode ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
High Intensity Interval Training (HIIT)
Keuntungan HIIT:
- Hanya memerlukan waktu latihan yang singkat.
- Mendapatkan afterburn effect (EPOC) yang berarti pembakaran kalori tetap tinggi setelah selesai masa latihan.
- Lebih banyak menggunakan otot untuk bekerja, sehingga menjaga massa otot agar tidak loss.
- Meningkatkan kekuatan otot karena banyak otot yang telibat.
Tetapi HIIT juga mempunyai beberapa kelemahan, yaitu:
- Tidak cocok bagi mereka yang obesitas dan jarang olahraga.
- Kurang cocok untuk latihan endurance karena waktu yang singkat.
- Memiliki risiko cedera yang lebih tinggi jika tidak dilakukan dengan tepat.
Low Intensity Steady State (LISS)
Lalu untuk LISS, benefitnya adalah:
- Cocok untuk orang yang baru mulai olahraga, orang yang obesitas, dan orang yang sudah cukup lanjut usianya.
- Memakan waktu yang panjang sehingga cocok bagi mereka yang senang menikmati olahraga dalam waktu lama.
- Bagus untuk atlet atau orang yang ingin meningkatkan kemampuan endurance, seperti marathon
Di sisi lain LISS juga mempunyai beberapa kelemahan, yaitu:
- Waktu yang panjang sehingga tidak cocok bagi yang tidak memiliki banyak waktu latihan.
- Bagi yang ingin menurunkan berat badan, akan mengalami masalah karena mereka yang melakukan LISS hanya mengalami penurunan berat badan sementara karena metabolisme tubuh telah beradaptasi.
- Risiko mengalami penyusutan otot karena otot tidak banyak teraktivasi seperti melakukan HIIT.
Jadi metode mana yang terbaik? Tergantung tujuan anda dalam berolahraga. Pada intinya, lakukan dua metode di atas secara bergantian, maka Anda akan mendapatkan kedua manfaatnya yang luar biasa.
Kontributor: Jansen Ongko