Dalam usaha untuk mencapai berat badan, bentuk tubuh, dan level kesehatan yang ideal, tentu tak lepas dari 2 hal yang saling berkaitan, yaitu pola makan dan olahraga. Banyak orang yang berusaha mati-matian mencapai tujuannya dengan diet yang ketat (beberapa masuk golongan ekstrem), olahraga yang menggebu-gebu hingga titik darah penghabisan dan segala jenis usaha lainnya. Disamping banyaknya metode penurunan berat badan yang tersedia gratis di dunia maya, masih banyak yang mengeluh, “kok badanku gini-gini aja ya?”, ” kok beratku nggak turun-turun? Timbangannya rusak nih”, dan berbagai jenis keluhan lainnya. Jadi apa yang membuat mereka belum berhasil dalam usaha mencapai tujuannya walau sudah berolahraga dan mengatur pola makan?
Ada beberapa kemungkinan yang mungkin bisa terjadi, apabila seseorang belum berhasil mencapai berat badan ideal, artinya:
- Makan terlalu sedikit/makan terlalu banyak
- Tidak olahraga
- Stres yang berlebihan
- Tingkat aktivitas fisik yang rendah
Pada artikel ini kita akan fokus membahas poin ke tempat, yaitu tingkat aktivitas yang rendah. Hal ini banyak sekali terjadi pada orang dengan tingkat aktivitas normal yang hanya mengandalkan olahraga 3-4x seminggu dan merasa itu saja sudah cukup. Pada kenyataannya banyak yang sudah rutin berolahraga tetapi dalam menjalani rutinitas kesehariannya tergolong tidak aktif dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk.
Non-Exercise Activity Thermogenesis (NEAT)
Apa pengaruh NEAT terhadap perubahan berat tubuh (terutama penurunan berat badan)? Pada dasarnya naik turun berat badan dipengaruhi oleh keseimbangan energi, yang terdiri dari energi masuk (dari makanan yang kita konsumsi) dan energi keluar (BMR, TEF, Activity Thermogenesis). Nah dalam komposisi energi keluar terdapat Activity Thermogenesis, yang terbagi kembali menjadi dua, yaitu exercise activity thermogenesis dan non-exercise activity thermogenesis.
Pada sebuah penelitian disebutkan bahwa orang dengan berat badan berlebihan cenderung akan malas bergerak daripada orang dengan berat badan yang ideal. Lalu, bagaimana cara meningkatkan NEAT?
Jawabannya yaitu dengan memulai gaya hidup yang lebih aktif. Lebih aktif bergerak, memperbanyak kegiatan luar ruangan, tidak hanya bermalas malasan. Hal sederhana yang bisa langsung dipraktekkan yaitu lebih sering menggunakan tangga daripada lift, parkir kendaraan yang berjarak agak jauh agar bisa berjalan lebih banyak, atau mungkin dengan memperbanyak kegiatan luar ruangan seperti berkebun, membersihkan rumah, mencuci kendaraan, dll. Hal-hal kecil tersebut justru berpengaruh besar apabila ingin mendapatkan dan mempertahankan bentuk tubuh yang ideal.
Ayo biasakan hidup aktif sejak sekarang. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Jansen Ongko