Membangun hubungan baik dengan klien merupakan kunci keberhasilan dalam usaha di bidang jasa seperti Pelatih Kebugaran. Dengan komunikasi yang baik klien akan lebih mudah memahami program-program yang diberikan dan suasan latihan pun menjadi lebih menyenangkan. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan? Berikut penjelasannya.
1. Bahasa tubuh
Bahasa tubuh merupakan salah satu strategi dalam membangun hubungan yang baik dengan klien. Dengan memperhatikan gerak-gerik klien, kita dapat mengetahui apakah mereka memberikan feedback positif atau negatif. Dengan demikian kita juga dapat menentukan apa yang harus dilakukan untuk merespon feedback yang diberikan.
2. Mendengarkan
Kemampuan mendengarkan yang baik akan memudahkan Anda memperoleh informasi yang dibutuhkan seputar klien dan membantu memahami mereka lebih dalam. Berikan pertanyaan-pertanyaan terbuka agar klien menceritakan lebih banyak tentang dirinya. Setelah memahami mereka akan memudahkan Anda dalam memberikan program-program yang tepat sesuai dengan karakter klien. Hindari pertanyaan-pertanyaan tertutup seperti memberikan beberapa pilihan jawaban kepada klien, karena hal tersebut akan membuat klien cenderung menjawab singkat dan kita tidak mendapatkan jawaban secara mendetail. Memiliki kemampuan mendengarkan yang baik juga dapat membuat bonding antara Anda dengan klien menjadi lebih erat.
3. Libatkan mereka dalam semua proses
Program yang baik adalah program yang dapat diikuti oleh klien Anda. Dalam menyusun program hendaknya tidak hanya disusun berdasarkan perspektif pelatih saja tetapi perlu didiskusikan dengan klien hal-hal apa saja yang mereka inginkan. Dengan demikian klien akan melakukanya dengan baik dan tanpa ada paksaan. Selain itu, menjelaskan program yang akan dilakukan dapat meningkatkan kepercayaan klien kepada pelatih karena mereka akan merasa lebih dihargai.
Contoh:
Klien A ingin melakukan program fat loss, kemudian PT akan merancangkan program untuk klien dengan beberapa alternatif. PT akan mendiskusikan program tersebut dengan klien dan menyarankan klien memilih program yang tepat untuk dirinya. Walaupun demikian PT juga perlu menjelaskan makna dari setiap program yang diajukan ke klien. Sehingga klien dapat mengetahui positif dan negatif dari program yang dirancang.
4. Follow up
Ketika mendapatkan pertanyaan dari klien yang tidak dapat dijawab saat sesi latihan, Anda dapat memberitahukan jawabnya di luar sesi latihan. Menjawab hal-hal yang ditanyakan oleh klien akan menjawab rasa penasaran mereka akan topik yang dibahas. Selain itu klien akan senang berlatih dengan Anda karena wawasan yang Anda miliki. Jawaban yang Anda berikan dapat berupa link artikel terkait, video, gambar atau foto, atupun diskusi singkat berdasar sumber terpercaya.
Kesimpulan
Komunikasi yang baik sangat dibutuhkan oleh pelatih kebugaran agar dapat memberikan pelayanan sesuai tujuan klien sehingga mereka akan terus kembali menemui kita. Memahami apa yang mereka inginkan dengan memperhatikan bahasa tubuh, mendengarkan apa yang mereka ceritakan, melibatkan mereka dalam semua proses dan memfollow-up semua pertanyaan mereka adalah strategi yang dapat digunakan untuk membangun hubungan yang baik dengan klien. Untuk itu, perkaya diri Anda dengan wawasan olahraga dan kemampuan berkomunikasi yang baik.
Kontributor : Jansen Ongko